Diambil dari : http://www.terselubung.blogspot.com/2012/02/6-cara-menambah-daya-ingat.html
Lupa
dan ingat adalah dua hal yang paling sering dialami manusia sepanjang
hidupnya. Dengan mengingat segala hal penting pastinya bisa membuat
urusan kita lebih mudah, sebaliknya kalau sedikit-sedikit lupa dan lupa
lagi, awas jadi orang yang cepat pikun.
Ada 6 cara yang bisa membantu kita menambah kemampuan mengingat. Semoga terapi berikut bisa membantu.
1. Bangun pagi dan cium rosemary.
Dalam
sebuah penelitian tahun 2003, para psikolog meminta 144 relawan untuk
melakukan serangkaian uji coba tentang ingatan jangka-panjang, cara
kerja ingatan, dan uji reaksi dan perhatian. Beberapa orang melakukan
tes itu di ruangan yang bebas bau, beberapa di ruangan dengan bebauan
dari minyak esensi rosemary, dan sisanya bekerja dengan bebauan minya
lavender.
Hasilnya, mereka yang bekerja di ruangan dengan memiliki hasil yang
bagus dalam ingatan jangka panjang dan kerja ingatan dibandingkan
dengan yang bekerja di ruangan tanpa bebauan, sementara yang bekerja di
ruangan beraroma lavender lebih jelek dalam hal kerja ingatan. Lebih
jauh, mereka yang bekerja di ruangan beraroma rosemary merasa lebih
terjaga dibandingkan dengan mereka yang bekerja di ruangan kontrol
(tanpa bebauan). Nah, yang bekerja di ruangan beraroma lavender
ternyata lebih merasa mengantuk.
Wah, rupanya lavender memang bagus untuk mengusir nyamuk. Tapi efek sampingnya bisa membuat kita lebih suka tidur.
2. Makanan untuk berpikir
Untuk
menjaga ingatan tetap muda meski otak mulai menua, ilmuwan menyarankan
mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti blueberry, apel,
pisang, sayuran berwarna hijau tua, bawang, dan wortel.
Antioksidan merupakan molekul yang dengan mudah mengikat dan
menetralkan elektron yang disebut dengan "radikal bebas" yang
berkeliaran secara bebas di aliran darah. Radikal bebas ini bertambah
seiring usia dan bisa membunuh otak.
Yang kedua, sebagian besar otak terbuat dari lemak sehat, termasuk yang
paling penting adalah omega-3. Agar supaya otak bisa memperbaiki
dirinya sendiri dan menjadi neuron-neuron tersambung dengan benar, kita
harus memberikan makanan yang tepat buat otak. Nah, omega-3 ditemukan
di banyak jenis ikan dan kacang-kacangan.
3. Kunyah permen karet
Penelitian
pada tahun 2002 yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa mengunyah
permen karet memberikan hasil yang lebih baik pada uji ingatan
jangka-panjang dan jangka pendek dibandingkan dengan mereka yang tidak
mengunyah apa-apa.
Para ilmuwan menduga, tindakan mengunyah permen karet akan menghasilkan
air liur yang meningkatkan denyut jantung; atau ia mempengaruhi fungsi
daerah otak yang diberi nama hippocampus xang menyebabkan tubuh
melepaskan insulin sebagai persiapan untuk metabolisme makanan.
4. Permainan otak
Sebuah
program yang disebut dengan Lumosity, dikembangkan dengan bantuan
ilmuwan saraf dan psikolog kognisi dari Standford University dan
University of California di San Francisco, secara khusus dirancang
untuk orang tua yang ingin memperbaiki ingatan, konsentrasi,
keterjagaan, dan bahkan mood mereka.
Tentu saja, selalu ada olahraga otak yang klasik dan murah meriah,
seperti Sudoku dan teka-teki silang yang bisa ditemukan di mana saja.
Latihan-latihan itu akan menggugah pengetahuan dan membantu saraf-saraf
di otak saling bersambungan.
5. Tidur.
Dalam skala penelitian di lab menggunakan tikus, saat tikus tidur, dua
area di otak – hippocampus dan medial prefrontal cortex, area yang
berkaitan dengan pengambilan ingatan dari masa lalu (baik di manusia
atau tikus) – berputar menayangkan kejadian-kejadian sepanjang hari
itu. Proses ini dipercaya sangat penting untuk mengonsolidasikan dan
merapikan file-file ingatan-ingatan baru yang terbentuk.
6. Berjalan kaki
Penelitian
menunjukkan bahwa pusat ingatan di otak yang disebut hippocampus
menyusut seiring usia. Namun penelitian pada tahun 2011 memberikan
kabar bagus: orang dewasa yang beranjak tua yang rutin melakukan jalan
kaki dapat mempertahankan volume hippocampus.
Penelitian yang dipimpin oleh Arthur Kramer dari University of
Illinois-Urbana Champaign itu melibatkan 60 orang dewasa berusia 55
sampai 80 tahun. Mereka melakukan jalan kaki tiga kali seminggu
masing-masing selama 40 menit.
Aktivitas yang cukup untuk meningkatkan denyut jantung mereka. Peserta
lain sejumlah yang sama melakukan latihan pengencangan otot latihan
beban, yoga, dan peregangan, dalam intensitas yang sama.
Setelah setahun pengencangan, anterior hippocampus peserta hilang
sedikit di atas 1 persen dari volumenya, secara rata-rata. Sebaliknya,
setahun latihan aerobik membuat peningkatan sekitar 2 persen pada
volume anterior hippocampus, membalikkan penuaan alami hippocampus
selama sekitar dua tahun.
Ilmuwan percaya bahwa hal itu disebabkan oleh imbas latihan yang
menimbulkan stres ringan yang memicu produksi faktor pertumbuhan di
otak. Kemungkinan juga karena aliran darah yang lebih besar ke otak
sehingga semakin banyak nutrisi dan oksigen yang dihantarkannya.