EPTA PRAKTEK TIK

Minggu, 19 Februari 2012



Nama  : Risman Fathoni
Absen  : 16
Kelas   : 9B
Guru    : Bram Irawan Kusuma S.Kom

10 Cara Belajar Efektif Menjelang Ujian

Sabtu, 18 Februari 2012


diambil dari www.terselubung.blogspot.com
1. Pilih Waktu Belajar yang Tepat
Waktu belajar yang paling pas adalah pada saat badan kita masih segar. Memang tidak semua orang punya waktu belajar yang sama. Tapi biasanya, pagi hari adalah waktu yang tepat untuk berkonsentrasi penuh. Gunakan saat ini untuk mengolah materi-materi baru. Sisa-sisa energi bisa digunakan untuk mengulang pelajaran dan mengerjakan pekerjaan rumah.

2. Bangun Suasana Belajar Yang Nyaman
Banyak hal yang bisa buat suasana belajar menjadi nyaman. Kita bisa pilih lagu yang sesuai dengan mood kita. Tempat belajar juga bisa kita sesuaikan. Kalau sedang bosan di kamar bisa di teras atau di perpustakaan. Kuncinya jangan sampai aktivitas belajar kita mengganggu dan terganggu oleh pihak lain.

3. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berpikir ke depan dan kritis

4. Mencatat Pokok-Pokok Pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

5. Membaca Adalah Kunci Belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

6. Belajar Itu Memahami Bukan Sekedar Menghapal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hapal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihapal itu. Jadi sebelum menghapal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

7. Hapalkan Kata-Kata Kunci
Kadang, mau tidak mau kita harus menghapal materi pelajaran yang lumayan banyak. Sebenarnya ini bisa disiasati. Buatlah kata-kata kunci dari setiap hapalan, supaya mudah diingat pada saat otak kita memanggilnya. Misal, kata kunci untuk nama-nama warna pelangi adalah MEJIKUHIBINIU, artinya merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila dan ungu.

8. Kembangkan Materi Yang Sudah di Pelajari
Kalau kita sudah mengulang materi dan menjawab semua soal latihan, jangan langsung tutup buku. Cobalah kita berpikir kritis ala ilmuwan. Buatlah beberapa pertanyaan yang belum disertakan dalam soal latihan. Minta tolong guru untuk menjawabnya. Kalau belum puas, cari jawabannya pada buku referensi lain atau internet. Cara ini mengajak kita untuk selalu berfikir ke depan dan kritis.

9. Latih Sendiri Kemampuan Kita
Sebenarnya kita bisa melatih sendiri kemampuan otak kita. Pada setiap akhir bab pelajaran, biasanya selalu diberikan soal-soal latihan. Tanpa perlu menunggu instruksi dari guru, coba jawab semua pertanyaan tersebut dan periksa sejauh mana kemampuan kita. Kalau materi jawaban tidak ada di buku, cobalah tanya ke guru.

10. Sediakan Waktu Untuk Istirahat
Belajar boleh kencang, tapi jangan lupa untuk istirahat. Kalau di kelas, setiap jeda pelajaran gunakan untuk melemaskan badan dan pikiran. Setiap 30-45 menit waktu belajar kita di rumah selalu selingi dengan istirahat. Kalau pikiran sudah suntuk, percuma saja memaksakan diri. Setelah istirahat, badan menjadi segar dan otak pun siap menerima materi baru.

Satu lagi, tujuan dari ulangan dan ujian adalah mengukur sejauh mana kemampuan kita untuk memahami materi pelajaran di sekolah. Selain menjawab soal-soal latihan, ada cara lain untuk mengetes apakah kita sudah paham suatu materi atau belum. Coba kita jelaskan dengan kata-kata sendiri setiap materi yang sudah dipelajari. Kalau kita bisa menerangkan dengan jelas dan teratur, tak perlu detail, berarti kita sudah paham.

6 Cara Menambah Daya Ingat

Sabtu, 04 Februari 2012

Diambil dari : http://www.terselubung.blogspot.com/2012/02/6-cara-menambah-daya-ingat.html

Lupa dan ingat adalah dua hal yang paling sering dialami manusia sepanjang hidupnya. Dengan mengingat segala hal penting pastinya bisa membuat urusan kita lebih mudah, sebaliknya kalau sedikit-sedikit lupa dan lupa lagi, awas jadi orang yang cepat pikun.

blog-apa-aja.blogspot.com

Ada 6 cara yang bisa membantu kita menambah kemampuan mengingat. Semoga terapi berikut bisa membantu.



1. Bangun pagi dan cium rosemary.
blog-apa-aja.blogspot.com
Dalam sebuah penelitian tahun 2003, para psikolog meminta 144 relawan untuk melakukan serangkaian uji coba tentang ingatan jangka-panjang, cara kerja ingatan, dan uji reaksi dan perhatian. Beberapa orang melakukan tes itu di ruangan yang bebas bau, beberapa di ruangan dengan bebauan dari minyak esensi rosemary, dan sisanya bekerja dengan bebauan minya lavender.

Hasilnya, mereka yang bekerja di ruangan dengan memiliki hasil yang bagus dalam ingatan jangka panjang dan kerja ingatan dibandingkan dengan yang bekerja di ruangan tanpa bebauan, sementara yang bekerja di ruangan beraroma lavender lebih jelek dalam hal kerja ingatan. Lebih jauh, mereka yang bekerja di ruangan beraroma rosemary merasa lebih terjaga dibandingkan dengan mereka yang bekerja di ruangan kontrol (tanpa bebauan). Nah, yang bekerja di ruangan beraroma lavender ternyata lebih merasa mengantuk.

Wah, rupanya lavender memang bagus untuk mengusir nyamuk. Tapi efek sampingnya bisa membuat kita lebih suka tidur.


2. Makanan untuk berpikir
blog-apa-aja.blogspot.com
Untuk menjaga ingatan tetap muda meski otak mulai menua, ilmuwan menyarankan mengonsumsi makanan yang kaya akan antioksidan seperti blueberry, apel, pisang, sayuran berwarna hijau tua, bawang, dan wortel.

Antioksidan merupakan molekul yang dengan mudah mengikat dan menetralkan elektron yang disebut dengan "radikal bebas" yang berkeliaran secara bebas di aliran darah. Radikal bebas ini bertambah seiring usia dan bisa membunuh otak.

Yang kedua, sebagian besar otak terbuat dari lemak sehat, termasuk yang paling penting adalah omega-3. Agar supaya otak bisa memperbaiki dirinya sendiri dan menjadi neuron-neuron tersambung dengan benar, kita harus memberikan makanan yang tepat buat otak. Nah, omega-3 ditemukan di banyak jenis ikan dan kacang-kacangan.


3. Kunyah permen karet
blog-apa-aja.blogspot.com
Penelitian pada tahun 2002 yang dilakukan di Inggris menemukan bahwa mengunyah permen karet memberikan hasil yang lebih baik pada uji ingatan jangka-panjang dan jangka pendek dibandingkan dengan mereka yang tidak mengunyah apa-apa.

Para ilmuwan menduga, tindakan mengunyah permen karet akan menghasilkan air liur yang meningkatkan denyut jantung; atau ia mempengaruhi fungsi daerah otak yang diberi nama hippocampus xang menyebabkan tubuh melepaskan insulin sebagai persiapan untuk metabolisme makanan.


4. Permainan otak
blog-apa-aja.blogspot.com
Sebuah program yang disebut dengan Lumosity, dikembangkan dengan bantuan ilmuwan saraf dan psikolog kognisi dari Standford University dan University of California di San Francisco, secara khusus dirancang untuk orang tua yang ingin memperbaiki ingatan, konsentrasi, keterjagaan, dan bahkan mood mereka.

Tentu saja, selalu ada olahraga otak yang klasik dan murah meriah, seperti Sudoku dan teka-teki silang yang bisa ditemukan di mana saja. Latihan-latihan itu akan menggugah pengetahuan dan membantu saraf-saraf di otak saling bersambungan.



5. Tidur.
blog-apa-aja.blogspot.com


Dalam skala penelitian di lab menggunakan tikus, saat tikus tidur, dua area di otak – hippocampus dan medial prefrontal cortex, area yang berkaitan dengan pengambilan ingatan dari masa lalu (baik di manusia atau tikus) – berputar menayangkan kejadian-kejadian sepanjang hari itu. Proses ini dipercaya sangat penting untuk mengonsolidasikan dan merapikan file-file ingatan-ingatan baru yang terbentuk.


6. Berjalan kaki
blog-apa-aja.blogspot.com
Penelitian menunjukkan bahwa pusat ingatan di otak yang disebut hippocampus menyusut seiring usia. Namun penelitian pada tahun 2011 memberikan kabar bagus: orang dewasa yang beranjak tua yang rutin melakukan jalan kaki dapat mempertahankan volume hippocampus.

Penelitian yang dipimpin oleh Arthur Kramer dari University of Illinois-Urbana Champaign itu melibatkan 60 orang dewasa berusia 55 sampai 80 tahun. Mereka melakukan jalan kaki tiga kali seminggu masing-masing selama 40 menit.

Aktivitas yang cukup untuk meningkatkan denyut jantung mereka. Peserta lain sejumlah yang sama melakukan latihan pengencangan otot latihan beban, yoga, dan peregangan, dalam intensitas yang sama.

Setelah setahun pengencangan, anterior hippocampus peserta hilang sedikit di atas 1 persen dari volumenya, secara rata-rata. Sebaliknya, setahun latihan aerobik membuat peningkatan sekitar 2 persen pada volume anterior hippocampus, membalikkan penuaan alami hippocampus selama sekitar dua tahun.

Ilmuwan percaya bahwa hal itu disebabkan oleh imbas latihan yang menimbulkan stres ringan yang memicu produksi faktor pertumbuhan di otak. Kemungkinan juga karena aliran darah yang lebih besar ke otak sehingga semakin banyak nutrisi dan oksigen yang dihantarkannya.

Penyakit Yang Membuat Orang Menjadi Lebih Jenius

http://www.terselubung.blogspot.com/2012/02/penyakit-yang-membuat-orang-menjadi.html
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFShM7okQ6Y8jfkuRv5FCqrgEhUZUWozPaDsHIay_IyJebI7SjDyq5L44QNZzZzEsTvQNMfgVQbsfhyuzxN4MnMIExON0FiznOld807L7DQL7rNHpr3MuLfERNsW0v7J12ZV_PFk3gdd0/s1600/human-brain-small.jpg 
Dalam beberapa kasus, manusia mempunyai kepekaan berlebih terhadap berbagai kondisi lingkungan, seperti bunyi-bunyian, nomor seri telepon genggam di meja anda, atau merek dan tanggal produksi lampu di kamar anda. Kelainan ini disebut dengan Low Latent Inhibition atau LLI.

Tanda-tanda orang yang mengidap LLI:

1. Lebih peka terhadap informasi di sekitar anda:
Anda melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak, lebih bau dan merasa lebih melalui kontak sentuhan. Tanpa upaya sadar, pikiran Anda memiliki sebuah asupan informasi yang lebih luas .Setelah menghadapi segala bentuk rangsangan (yang menarik bagi Anda), pikiran Anda secara otomatis mengeksplorasi komponen-komponennya. Jadi anda dapat mendapatkan informasi tentang sesuatu yang terlewatkan oleh orang normal.

2 .Dapat mengetahui kebohongan seseorang:
Anda biasanya mampu melihat kebohongan dan penipuan yang digunakan orang dalam kehidupan sehari-hari.

3. Mampu belajar dengan cepat:
Ketika belajar, Anda dapat membuat perubahan seketika. Anda dapat mempraktekkan pelajaran yang baru saja anda serap, dan mampu membuat koneksi atau asosiasi antara 2 hal atau lebih yang biasanya pada orang normal, tampak seperti tidak berhubungan sama sekali. Mudah memahami penjelasan. Anda melihat informasi latar belakang non-verbal dan ini sering memberikan gambaran yang lebih komprehensif daripada apa yang diucapkan.

4. There is no talking voice in your head:
Anda berpikir secara jernih dengan pikiran sadar anda. Informasi tenggelam sepenuhnya dalam pikiran sadar anda tanpa pengaruh pikiran bawah sadar.

5. Sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran:
Karena pikiran anda sangat teliti dan mendetail tentang hal-hal yang dianggap sepele oleh orang lain, maka anda akan sulit untuk menjelaskannya secara verbal kepada orang lain.

6. Orang lain terlihat bodoh dan membosankan dengan penjelasannya:
Anda akan merasa sebal dan geregetan bila mendengarkan penjelasan orang normal karena dalam pikiran anda, orang tersebut menjelaskan tentang sesuatu yang anda anggap seharusnya sudah dijelaskan beberapa jam sebelumnya. Jadi ibarat, seseorang berbicara masih sampai di poin A, sedangkan pikiran anda sudah mencapai poin P (dalam alfabet).

7. Ilmu pengetahuan adalah sumber ketenangan:
Anda dapat menemukan ketenangan dan ketenteraman dalam mempelajari berbagai hal yang berbau sains.
Orang yang mengidap LLI beresiko mengalami keterbelakangan mental bila orang tersebut tidak memiliki IQ yang cukup untuk memproses segala informasi yang dia dapatkan dari lingkungan sekitarnya.

Sedangkan pengidap LLI yang memiliki IQ tinggi akan menjadi seseorang yang biasa kita sebut jenius.
Diberdayakan oleh Blogger.